Kabar gembira, fitur pengeditan gambar di aplikasi Gemini Google baru-baru ini diperbarui lagi dengan model AI terbaru bernama Gemini 2.5 Flash Image atau yang dikenal juga sebagai “nano-banana.”
Dimana pembaruan itu menghadirkan kemampuan pengeditan gambar yang jauh lebih canggih dan inovatif, yang memungkinkan pengguna melakukan perubahan pada foto dengan kontrol yang lebih presisi melalui permintaan bahasa alami.
Maka fitur itu juga dapat mempertahankan keseragaman penampilan objek dan karakter dalam gambar saat diedit, sehingga wajah, hewan peliharaan, atau objek spesifik tetap konsisten meski latar atau adegan diganti.
Ditambah lagi, kemampuan menggabungkan beberapa gambar menjadi satu yang bisa menciptakan adegan baru sesuai keinginan pengguna.
Bahkan, multi-turn editing yang juga memungkinkan perubahan berurutan pada gambar, seperti mengubah warna dinding, menambah furnitur, dan sebagainya sambil menjaga elemen gambar lain tetap utuh.
Terlebih lagi, fitur pengeditan gambar gemini google juga memungkinkan pengguna bisa memberdayakan imajinasi dengan mengganti kostum, lokasi, atau latar di foto, dan bahkan membuat kombinasi dengan gambar yang unik.
Jadi, semua gambar yang diedit atau dihasilkan memiliki watermark terlihat serta watermark digital SynthID untuk menandai bahwa gambar tersebut adalah karya AI.
Untuk itu, model Gemini 2.5 Flash Image ini berhasil menjadi model pengeditan gambar dengan rating tertinggi di platform evaluasi AI LMArena dan telah mulai digunakan secara luas dalam aplikasi Gemini serta melalui API maupun platform pengembangan Google lainnya.
Dengan demikian, pembaruan ini membuat Gemini semakin kompetitif dalam domain editing foto berbasis AI dengan kualitas dan kontrol yang superior dibandingkan model lain saat ini. yang sehingga pengguna bisa mulai mencoba fitur tersebut di aplikasi Gemini mulai sejak Agustus 2025.